Perjalanan Juventus dalam melewati musim 2020/2021 berjalan dengan sangat buruk, dan menurut mantan pemain Manchester United Patrice Evra kalau kesalahan terbesar klub ini adalah memecat Allegri.
Evra juga pernah membela Juventus pada musim 2014/2015 selama 2 setengah musim, dan selama masanya bersama Juventus dia sudah mendapatkan 2 Scudetto, dua Coppa Italia, dan satu Supercoppa Italia.
Kamu juga bisa merasakan kemenangan yang banyak dengan bertaruhan di agen bola terpercaya yang selalu ada bonus banyak dan promo banyak.
Cara daftar sbobet disini juga gampang dan permainan yang bikin untung disini juga banyak sekali.
Evra juga sempat membawa Juventus menjadi finalis dalam ajang Liga Champions 2015, tapi mereka tumbang dan gagal menjadi jauara setelah dikalahkan 3-1 dari Barcelona.
Dan selama Evra berada di Juventus dia berada dibawah kepemimpinan Massimiliano Allegri, yang juga pernah menjadi pelatih AC Milan. Tapi, Allegri dipecat pada musim 2019 dan digantikan oleh Maurizio Sarri.
Evra meyakini kalau awal dari keterpurukan Juventus adalah kesalahan dalam pemecatan Allegri.
“Saya menderita seperti semua fans Juventus, tapi mudah untuk membicarakannya ketika Anda bukan Presiden, tapi opini saya adalah dari seseorang yang berkeringat darah untuk jersey ini,” kata Evra.