Carolina Marin selaku peraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 terpaksa untuk absen dalam Olimpiade Tokyo 2020. Hal ini dikarenakan Marin mengalami cedera berat.
Carolina Marin mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) dan juga meniskus di lutut kiri. Dia terpaksa harus menjalani operasi dan masa pemulihan yang disebabkan cedera ini.
Hilangkan rasa sedih dengan memenangkan banyak hadiah dan bonus dari bertaruh di agen bola terpercaya.
Dengan cara daftar sbobet yang mudah, disini juga ada banyak promo untuk pengguna-pengguna baru.
Cedera seperti ini juga bukan kali pertama bagi Carolina Marin karena dia pernah mengalami cedera di lutut kanannya saat bertanding di kompetisi Indonesia Masters 2019.
Atas cedera itu, dia membutuhkan waktu selama delapan bulan untuk pulih kembali. “Ini pukulan lainnya yang harus aku terima, namun aku pasti akan kembali,” kata Marin.
Kejadian ini tentu saja membuat Marin terpukul karena dia merupakan unggulan pertama nantinya dalam kompetisi Olimpiade Tokyo 2021 ini di sektor Tunggal Putri.
Carolina Marin juga gagal mempertahankan gelarnya sebagai peraih emas di Olimpiade Rio 2016. Pada Olimpiade lalu, Marin berhasil mendapatkan medali emas sesudah mengalahkan Pusarla V. Sindhu dengan skor 19-21, 21-12, 21-15.