Buriram United 5 – 5 Cong An Ha Noi FC (ASEAN Club Championship 2024-25 Final)
“Ketika sepak bola bukan cuma soal gol, tapi juga soal drama, dag-dig-dug, dan tertawa sampai masuk angin.”

Drama Asia Tenggara Dimulai

Pertandingan leg pertama di Hanoi dimulai dengan semangat membara. Cong An Ha Noi langsung tancap gas seperti tukang sayur kejar setoran. Leo Artur cetak gol menit ke-18, dan fans Ha Noi langsung euforia seperti habis nemu diskon 90% di toko sebelah.

Tapi tenang, Buriram nggak mau kalah. Curtis Good, yang kayaknya punya nama mirip guru bahasa Inggris, nyundul bola dengan gaya “sudulanku menentukan hidupmu.” Skor jadi 1-1 dan pemain Cong An mulai gelisah, mungkin mikir, “Eh ini Buriram bawa jimat apa sih?”

Kemudian Alan Grafite bikin gol cantik. Tapi Peter Zulj dari Buriram malah nyundul lagi di menit ke-79. Apa ini? Pertandingan bola atau lomba nyundul galon?

Di Thailand, Tapi Nggak Ada yang Menang

Leg kedua di Buriram makin gila. Cong An Ha Noi dan Buriram seperti dua mantan yang ketemu di acara reuni: penuh emosi, dendam lama, dan bola jadi korban.

Skor akhir? 3-3. Total agregat? 5-5! Serius, ini bukan pertandingan bola, ini sinetron 300 episode yang belum selesai-selesai. Bahkan tukang kopi di pinggir stadion bilang, “Wah ini sih lebih dramatis dari cerita cinta saya pas SMA.”

Dugaan Konspirasi: Gol Terlalu Banyak, Netizen Bingung

Banyak netizen curiga, “Apa jangan-jangan wasitnya lulusan stand up comedy?” Karena tiap menit, gol tercipta kayak bonus di aplikasi ojek online. Bahkan admin medsos Buriram sampe ngetik status sambil ketawa sendiri:
“Kami tak menang, tapi kami bikin Vietnam ngos-ngosan. Not bad.”

Penonton Ngakak, Komentator Ngos-ngosan

Komentator lokal sampai kehabisan kata-kata:

“Eh… gol lagi? Lah baru saya minum teh botol keramik!”
“Ini pertandingan atau kompetisi siapa paling banyak nyetak gol?”

Saking serunya, ada fans yang bilang, “Saya nonton sambil ngetawain kiper yang kerja rodi. Kesian, bola masuk terus!”

Pertandingan Buriram United vs Cong An Ha Noi FC adalah contoh nyata bahwa sepak bola Asia Tenggara itu bukan hanya adu taktik, tapi juga adu lucu. Ini bukan pertandingan biasa. Ini tontonan wajib kalau kamu lagi bad mood. Dijamin, kamu bakal bilang:
“Mereka nggak kasih kita pemenang, tapi mereka kasih kita tawa yang tak terlupakan.”

Note: Wasit masih mencari siapa yang sebenarnya menang. Sementara itu, kita nikmati saja replay-nya sambil makan keripik singkong yang dibeli minggu lalu dan ketawa terpingkal sampe jatuh dari sofa.

Kalau kamu suka artikel lucu begini, teriaklah ke langit: “Gooll… Lucuuu!!!”

Keputusan terbaru La Liga untuk menggandeng perusahaan ekuitas yang bernama CVC Capital Partners mendapatkan tentangan habis-habisan. Rencananya, Real Madrid dan Barcelona akan menuntut pihak LaLiga.

Pihak La Liga baru saja mengumumkan kalau mereka akan menerima suntikan dana dari CVC Capital Partners dengan nominal sebesar 2 miliar Euro. Kesepakatan ini mereka umumkan pada hari Jumat 10 Desember lalu.

Hilangkan rasa marah dengan bertaruh di agen bola terpercaya dan manfaatkan promo parlay terbaru yang hanya ada di sbobetmain dengan bertaruh 10ribu saja para pemain bisa menangkan hadiah jutaan.

Cara daftar sbobet di sbobetmain juga sangat mudah. Sbobetmain juga menyediakan banyak permainan lainnya yang memiliki banyak promo menarik.

Berdasarkan datanya, CVC Capital Partners akan menginvestasikan sekitar 2 miliar Euro di sepakbola Spanyol melalui 8,2% saham perusahaannya. Mereka akan mendapatkan hak siar liga ini selama 50 tahun ke depan.

Tetapi, pihak CVC berencana untuk menjual hak siar ini pada sepuluh tahun kedepan nanti. Dari 42 klub yang berada di Liga Spanyol, ada 37 klub yang menyetujui keputusan ini, sementara 5 sisanya tidak sependapat.

Ada satu klub yang memilih untuk abstain dan empat sisanya menentang keputusan ini. Keempat klub ini adalah Ibiza, Athletic Bilbao, Real Madrid, dan Barcelona.

Real Madrid dan Barcelona memang sudah menentang kedatangan CVC sejak musim panas lalu, dan sekarang mereka akan benar-benar menuntut pihak La Liga. Mereka menuduh kalau kesepakatan ini akan menghancurkan sepakbola Spanyol.